26 Februari, 2012
HITAM
Esok kuceritakan kepadamu tentang artinya hitam. Kau juga pasti akan menemukannya, meski mungkin kau tak mengininkannya. Hei, kadang-kadang ada orang yang menginginkannya. Tapi kenapa orang menginginkan warna hitam? Mimpimu hitamkah? Jalanmu hitamkah? Malammu hitamkah?
31 Oktober, 2009
Gores yang lama
Satu ingatan seribu kejadian
pantai tergenang
di dalam kenang
senja menjadi batu
tempat engkau duduk
Orang menebak
menjual apa gadis itu?
Aku bilang
menjual mimpi
Untuk apa?
Membeli cita-cita!
pantai tergenang
di dalam kenang
senja menjadi batu
tempat engkau duduk
Orang menebak
menjual apa gadis itu?
Aku bilang
menjual mimpi
Untuk apa?
Membeli cita-cita!
Lahir
Meski ada yang hilang,
ada yang datang,
ada yang tersembunyi,
ada yang kabur,
ada yang jelas,
ada yang berbisik padaku
"Itu kabut di Laut Padang"
ada yang datang,
ada yang tersembunyi,
ada yang kabur,
ada yang jelas,
ada yang berbisik padaku
"Itu kabut di Laut Padang"
09 September, 2009
Kau terkunci di dalam
Kubuka catatan harian
dan kau tergoda untuk masuk di sana
meski aku lebih menyukai petir dan ombak
daripada sifat menggelegarmu
kau tetap masuk
menghabiskan halaman demi halaman
dan ketika angin sejuk, kumbang dan kembang mengetuk
kau mengunci pintu rapat-rapat
bahkan
aku dengan bilah penaku kedinginan dan menggigil di luar
"The diary" 1988
dan kau tergoda untuk masuk di sana
meski aku lebih menyukai petir dan ombak
daripada sifat menggelegarmu
kau tetap masuk
menghabiskan halaman demi halaman
dan ketika angin sejuk, kumbang dan kembang mengetuk
kau mengunci pintu rapat-rapat
bahkan
aku dengan bilah penaku kedinginan dan menggigil di luar
"The diary" 1988
Pilihan
Kugadaikan perasaanku
pada ikan-ikan bodoh yang
berenang tak beraturan
Lalu aku berpura-pura gembira
untuk hal yang tak diinginkan
tapi siapa perduli
itu aku hanya menipu hatiku
tidak merugikan orang lain
dan ketika daganganmu tak laku
siapa pula yang peduli
kecuali aku yang meski hanya diam
memendam welas sedalam laut
tanpa terlihat ke permukaan
tapi simaklah apa yang dikatakan ombak pada langit
itulah kedalaman hatiku
sekarang
aku hanya ingin bernyanyi kecil dihatiku
menepis ombak dan melupakan langit
seolah tak terjadi apapun
tapi ombak tetaplah ombak ia tetap akan menceritakan
apa yang ada di kedalaman hati sana
Dan agar kita tidak sakit
sebut saja
"tapi itu hanya satu ketika"
"Sehabis olah raga, di Pantai Padang" --- 1987
pada ikan-ikan bodoh yang
berenang tak beraturan
Lalu aku berpura-pura gembira
untuk hal yang tak diinginkan
tapi siapa perduli
itu aku hanya menipu hatiku
tidak merugikan orang lain
dan ketika daganganmu tak laku
siapa pula yang peduli
kecuali aku yang meski hanya diam
memendam welas sedalam laut
tanpa terlihat ke permukaan
tapi simaklah apa yang dikatakan ombak pada langit
itulah kedalaman hatiku
sekarang
aku hanya ingin bernyanyi kecil dihatiku
menepis ombak dan melupakan langit
seolah tak terjadi apapun
tapi ombak tetaplah ombak ia tetap akan menceritakan
apa yang ada di kedalaman hati sana
Dan agar kita tidak sakit
sebut saja
"tapi itu hanya satu ketika"
"Sehabis olah raga, di Pantai Padang" --- 1987
Lagu Dea padaku 2
Sepanjang silhuet
antara bukit barisan
pantai padang
mentari yang mulai tenggelam
dan lapangan volley-nya Don Bosco
bukankah senyummu berhamparan di sana-sini?
dan kau biarkan dua perbedaan
menyambut senja menjelang senyap
tanpa ada sepatah kata
Tak mungkin kau risau!
"1987"
antara bukit barisan
pantai padang
mentari yang mulai tenggelam
dan lapangan volley-nya Don Bosco
bukankah senyummu berhamparan di sana-sini?
dan kau biarkan dua perbedaan
menyambut senja menjelang senyap
tanpa ada sepatah kata
Tak mungkin kau risau!
"1987"
13 Januari, 2009
"Teman"
Selamat jalan nada-nada jiwaku
Lagu panjangmu telah usai
penuh keringat oleh sakit tak berwajah
terpendam jauh di tahan dalam ranah ketidak punyaan
engkau kini terlelap panjang
mimpi dalam bentuknya yang berbeda
itulah yang kau dan aku punya
hanya doa
adalah garis halus
yang menautkan hatiku padamu
'pun kalau kau terima
corat-coret 1989 "for Deanti"
Lagu panjangmu telah usai
penuh keringat oleh sakit tak berwajah
terpendam jauh di tahan dalam ranah ketidak punyaan
engkau kini terlelap panjang
mimpi dalam bentuknya yang berbeda
itulah yang kau dan aku punya
hanya doa
adalah garis halus
yang menautkan hatiku padamu
'pun kalau kau terima
corat-coret 1989 "for Deanti"
Langganan:
Postingan (Atom)